The Basic Principles Of IKN
Wiki Article
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Ibu kota baru: Pemerintah klaim dapat dukungan warga lokal, petani adat sebut ‘yang diundang hanya elite’
The relocation proposal kept getting mentioned for decades till the presidency of Susilo Bambang Yudhoyono who supported The theory to create a new political and administrative centre of Indonesia as a result of Jakarta's environmental and overpopulation problems.[22][23]
Whether IKN gets a flourishing new hub or possibly a pricey ghost town will rely on mindful preparing, execution, as well as the ongoing dedication of both the government and personal sector stakeholders.
Berperan sebagai ‘paru-paru’ dengan memperkuat pertanian hulu dan pusat wisata alam. Kerja sama antara wilayah tersebut akan menjadi pemicu pembangunan Indonesia Timur.
Namun nyatanya, Titin telah diminta untuk pindah dan ditawarkan uang ganti rugi. Dia menolak tawaran itu hingga bersengketa di pengadilan.
“Saya sampaikan ini adalah kesempatan pertama dan kesempatan emas yang tidak akan terulang lagi,” ia menambahkan.
Keterangan gambar, Pekerja proyek dan orang-orang yang melintas juga ikut memanfaatkan air di pondok pesantren milik Titin.
The strategy of going the capital was very first proposed in 1957 by Indonesia’s to start with president, Soekarno. He recognized a number of essential issues plaguing Jakarta, which includes environmental degradation, frequent flooding, and severe visitors congestion.
Titin mengaku tak masalah menanggung segala ketidaknyamanan itu untuk sementara waktu. Asalkan, dia dan santri-santrinya tak terusir dan IKN bisa menjadi bagian dari IKN.
Warga yang masih bermukim di desa tersebut menutup rapat pintu dan jendela rumah mereka. Teras rumah, kendaraan yang diparkir, hingga tanaman di sekitar telah berselimut debu.
Skandal kuliner non-halal di Solo – 'Kita enggak tahu kalau pakai minyak babi, kita sangat kecewa'
Di atas kertas, tujuan pembangunan IKN memang terdengar serba best dan pesan itulah yang ingin disampaikan oleh pemerintah lewat perhelatan seventeen Agustus.
Lokasi pesantren ini memang strategis, hanya beberapa ratus meter dari akses masuk menuju kawasan inti pemerintahan. Sedangkan kalau diukur IKN dari Istana Garuda, jaraknya terpaut sekitar empat kilometer. Kalau diibaratkan Jakarta, pesantren milik Titin seperti berada di kawasan Menteng.